Blog Dream of Love berisikan tentang Cinta, Informasi, Artikel keluarga dan Berita aktual terkini

Memelihara Komitmen Bersama Pasangan Seumur Hidup

Menikah adalah sebuah kebahagiaan. Menikah membutuhkan persiapan secara fisik maupun psikologis. menikah juga harus dilandasi kasih sayang yang tulus. Menikah menjadi cara mulia pemenuhan kebutuhan individu akan mitra hidup. Saat pasangan memutuskan berkomitmen menikah, keduanya punya tugas dan tanggung jawab yang sama, bermitra membina hubungan agar selalu harmonis sepanjang hidupnya. Pasangan suami istri (pasutri) punya andil yang sama dalam mengupayakan sikap saling menghargai, percaya, passion, romantisme, intimasi untuk menjaga dan memelihara komitmen seumur hidup.

Psikolog Keluarga dan Perkawinan, Ratih Ibrahim mengatakan setiap orang butuh mitra hidup. Relasi mulia kemudian tercipta saat komitmen disepakati pasangan, dengan rasa penghargaan, percaya dan memiliki segitiga cinta. Segitiga cinta, konsep yang digelontorkan Sternberg menyebutkan pasangan membutuhkan passion, intimasi dan komitmen.

Untuk itu, kata Ratih, pasangan perlu memiliki cinta, prioritas, dan komunikasi. "Passion bisa memudar, sehingga tak ada lagi intimasi. Misalnya tak punya perasaan apa-apa saat lihat suami, atau saat mendengar nama istri disebut, kalau sudah seperti ini sulit untuk menjaga komitmen. Apalagi dengan waktu yang terbatas untuk membina hubungan," jelas Ratih saat bincang-bincang di sela peluncuran kampanye "Nikmatnya SariWangi, Hangatkan Malammu!" Di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Jangan sepelekan komunikasi
Salah satu cara untuk menggairahkan kembali hubungan seperti ini (hilangnya passion dan intimasi), adalah romantisme. Caranya, Anda dan dia harus berupaya menciptakan kembali romantisme dalam hubungan ini. Menghadirkan cinta dalam hubungan harus dibantu dengan komunikasi dan menjadikan pasangan Anda sebagai prioritas.

"Komunikasi" penting untuk menjaga romantisme, karena kita bukan makhluk telepatis. Cinta harus diungkapkan untuk menciptakan romantisme. Dan jadikan prioritas Anda adalah pasangan sejati Anda sendiri," saran Ratih.

Komunikasi pasutri dibangun dari pertautan hati, obrolan yang nyambung, suasana rileks yang diciptakan bersama. Semua hal ini perlu diupayakan oleh Anda dan dia. Meski sibuk, meluangkan waktu berdua untuk memupuk kebersamaan, romantisme dan intimasi inilah yang akhirnya menguatkan komitmen hubungan pasutri. "Dengan intimqasi, relasi akan lebih solid dan kuat," jelas Ratih menyebutkan, komunikasi sebagai ujung tombaknya tal harus selalu verbal namun juga dengan bahasa tubuh.

Menurut ratih, komunikasi dengan pasangan dapat dilakukan kapan saja. Saat pagi hari di tengah kesibukan menjalani tugas dan rutinitas di rumah dan saat bersiap bekerja, komunikasi efektif bisa dilakukan untuk menjaga intimasi. Sekadar bilang "I Love You" kepada pasangan sambil bersiap berangkat kerja, misalnya. Komunikasi yang lebih mengarah kepada romantisme bisa pasangan lakukan di malam hari sebelum tidur. Meski lelah sepulang beraktivitas, sempatkan waktu berduaan di malam hari. "Hangatkan suasana dengan segelas cokelat panas atau teh, untuk memulai menciptakan intimasi," sarannya.

Ragam cara bisa Anda pilih untuk menjaga kualitas hubungan pasutri. Kuncinya, kesadaran dan kemauan kuat dari dalam diri, baik pada suami dan istri, untuk mengupayakan komunikasi, intimasi dan pada akhirnya memperkuat komitmen sehingga pernikahan langgeng dan harmonis bertahun-tahun lamanya.

 Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca yang budiman, terutama bagi yang sedang mempersiapkan diri mengarungi bahtera pernikahan, agar tidak terombang ambing di tengah jalan. Aamiin.






Referensi: female.kompas.com

21 comments:

  1. cocok ni info buat pengetahuan sebelum punya pasangan,hhe
    thx mbak

    ReplyDelete
  2. @rizki : Alhamdulillah kalo bisa buat pengetahuan agar bermanfaat di masa yang akan datang. Thanks sobat

    ReplyDelete
  3. Wah, bagus banget.
    mau coba ahh ..
    hahay ....
    :D

    ReplyDelete
  4. @Juli suhendri : Silahkan mencoba.. sEmoga bahagia..:)

    ReplyDelete
  5. Menarik artikelnya, bisa jadi referensi buat saya pribadi dan juga buat sobat blogger lainnya..

    ReplyDelete
  6. kobar cinta jangan sampai redup
    bersama pasangan hidup


    hehe
    saya suka artikel disini

    ReplyDelete
  7. Karena kebosanan... cintapun mulai redup... "Kebosanan dan redupnya cinta bisa diatasi dengan jalan komunikasi ..." seperti yg diuraikan diatas.

    Nice share, I like it.
    Happy blogging

    ReplyDelete
  8. pagi2 udah dapet info yang baik untuk masa depan !

    ReplyDelete
  9. @Kang J: makasih Kang Jo. Alhamdulillah kalo bisa buat referensi agar bisa bermanfaat.

    @Anisayu : Hello mbak phakabar? sukses ya ama puisi2 indahnya. Bersama pasangan kita harus mengobarkan api cinta selalu ya mbak..hehe

    @sakahayang : Betul, komunikasi yang baik adalah kunci kebahagiaan bersama pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. happy blogging too yach ^_^

    @Megi : iya bisa buat bekal di masa depan bersama pasangan sejatinya..ok. thanks

    @ All: Terimakasih kunjungan dan komentarnya..:)have a nice day for all blogger.

    ReplyDelete
  10. sayangnya saya belum menikah, tapi saya akan jadikan modal buat jalani hidup nanti.. terima kasih artikelnya,,

    ReplyDelete
  11. wahh.. saya belum punya hehe :)
    pencerahan :D

    ReplyDelete
  12. sipp..

    memang sebelum menikah, harus punya komitmen yang baikk,, untuk menjalankan pernikahan tersebut, karena apa..? pernikahan itu bukan semata - mata, seperti pacaran, yang bisa putus kapan saja, tetapi harus melihat,dan berupaya, untuk menjadi keluarga yang baikkk..


    happy blogging sahabat'ku :)

    ReplyDelete
  13. @Fajar Kurniawan JE : ya buat besok, kalau udah punya donf..hehe

    @ubaybingokil.com : saya setuju dengan pendapat sobat, menikah itu bukan untuk main-main, tapi harus dijalankan dengan komitmen yang kuat dan bersama selamanya. Aamiin. Thanks ya sobat komentarnya.

    @arief ahsan : ok dech, thanks ya.

    ReplyDelete
  14. Insya Allah saya selalu berkomitment sama pasangan saya... :). karena menikah dan berpasangan adalah nikmat sekaligus rahmat dari Allah bagi kita semua.... makasih atas artikel yg menarik ini mbak

    ReplyDelete
  15. Wah kalo aku mbak. masih lama banget kayanya.. hehe
    tapi artikelnya bagus buat nanti.
    kunjungan balik yah mbak :)

    ReplyDelete
  16. kudu persiapan matang emang kalau mau melakukan yang satu ini nih. :) "menikah"

    artikel bagus nih mbak terima kasih sudah sharing

    ReplyDelete
  17. @kang Farhan: Alhamdulillah, kalau selalu bisa jaga komitmen dengan pasangan.

    @dunia sharing : iya sob, emang butuh persiapan matang. Thanks ya ^_^

    ReplyDelete
  18. wah ini tips yang sangat bagus sekali yah..
    saya rasa ini komitmen yang bisa menyelaraskan cinta dan kebersamaan yang tidak akan pernah pudar..

    ReplyDelete
  19. info yg sangat bgus ea?

    ReplyDelete
  20. tips ini sangatbergunah sekali ea?

    ReplyDelete