Blog Dream of Love berisikan tentang Cinta, Informasi, Artikel keluarga dan Berita aktual terkini

Tips Agar Terlihat Fotogenic Saat Pemotretan


 Bagaimanakah caranya agar kita terlihat fotogenic dan menarik saat pemotretan?. Sebelum kita ber-foto, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal berikut ini:

* Baju

Pilih baju yang warnanya netral, tanpa motif yang ramai. Akan terlihat bagus ketika di foto.


* Sedikit Polesan.

Sedikit polesan bedak dan makeup bisa menolong, terutama kalau kita kurang tidur, ada noda jerawat, atau wajah berminyak. Supaya gigi kelihatan lebih putih, bisa juga dicoba lipstik yang warnanya lebih cerah dari yang biasa dipake. Tapi bedaknya yang rata dan jangan terlalu tebal.

Kalau fotonya memakai lampu kilat, hasil foto agak berkurang kecerahan warnanya terutama untuk kamera hp dan kamera saku, jadi harus diimbangin dengan polesan wajah. Kalau difoto memakai pencahayaan alami (matahari)usahakan polesannya jangan mencolok.


* Pose dan Bentuk Badan

# Kalau pinggul ingin terlihat ramping coba pose dengan posisi tubuh agak menyamping (sudut pandang 3/4). Pundak bisa menghadap kamera secara frontal bisa juga ikut agak miring.

# Kalau ingin tubuh kelihatan lebih langsing, posenya jangan frontal menghadap depan semuanya, tapi agak menyamping (sudut pandang 3/4) dan berposelah dengan nyaman, dengan tangan dan siku tidak merapat ke tubuh. Posisi kamera juga harus sejajar mata atau sedikit di atas level mata. Jangan mengambil foto dari arah bawah kalau objek foto ingin terlihat lebih ramping di foto.


* Dagu yang gemuk? Bisa diatasi. Sudut pengambilan gambarnya dari atas, supaya dagu yang gemuk dan berlipat tidak tertangkap kamera. Bisa juga dengan cara sedikit mendongakkan dan condongkan kepala ke depan untuk mengurangi lipatan dagu.

# Punya keluhan hidung yang kurang mancung? Dan ingin tidak begitu tampak di foto? Posisi kepala ketika difoto agak menyamping (sudut pandang 3/4) ini akan menyamarkan bentuk hidung yang kurang mancung.

# Punya kuping yang besar? Agak sampingkan wajah terhadap kamera, supaya hanya satu kuping yang terlihat di foto, dan akan mengurangi perhatian orang yang melihat foto ke telinga.


* Karena kamera hp dan kamera saku biasanya berlensa dengan sudut lebar, jangan mengambil gambar terlalu dekat, karena semakin dekat kamera ke objek maka distorsinya semakin besar juga. Akibatnya objek terlihat lebih menggembung atau melebar dari aslinya.

# Posisi lensa kamera kira-kira sejajar dengan mata, atau sedikit lebih di atas mata. Kamera yang posisinya ada di bawah objek, kurang bagus hasilnya, kecuali... untuk menonjolkan efek tertentu

# Kalau ingin mendapatkan pencahayaan yang alami, cobalah foto saat pagi hari atau sore hari. Matahari yang terik membuat foto terlihat terlalu banyak cahaya. Kalau foto di kamar, perhatikan dari mana datangnya cahaya. Cahaya matahari yang berasal dari jendela bisa disamakan dengan lampu kilat, dan ini bisa kita kreasikan waktu foto. Bereksperimenlah. Sudut atau arah datangnya cahaya juga mempengaruhi hasil foto. Cobalah bereksperimen berfoto dengan cahaya dari samping, melalui pencahayaan alami dari jendela.

# Pencahayaan buatan (seperti lampu bohlam dan lampu neon) untuk kamera hp dan kamera saku agak kurang bagus. Ada sensor warna dan cahaya di beberapa jenis kamera saku dan kamera hp yang kurang peka pada cahaya dari lampu neon. Cahaya dari lampu kilat di kamera saku mungkin bisa mengatasi, tapi sayangnya cahaya lampu kilat atau flash, posisinya tidak bisa dirubah pada kamera hp atau kamera saku, hanya bisa dari depan (frontal) dan ini bisa mengurangi keindahan foto.

# Pencahayaan alami, atau pencahayaan buatan yang terang dan menyebar (bukan hanya frontal), adalah pencahayaan yang paling bagus untuk kamera saku dan kamera hp.

Semoga bermanfaat, dan selamat berfoto ria...








2 comments:

  1. artikel yg bermanfaat. ternayat ada tipsnya utk fotogenic. keren.

    ReplyDelete
  2. @Aa Irwan: Iya...dicoba aja tipsnya saat pemotretan hehehe

    ReplyDelete