Berita kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, membawa duka mendalam bagi keluarga korban. Mereka rata-rata tidak percaya dan terkejut atas kepergian anggota keluarga yang dengan begitu mengenaskan. Dini misalnya. Ia kehilangan Firmansyah, pria yang baru dinikahinya setahun silam.
Suasana duka sangat terasa di rumah keluarga Firmansyah di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dini tetap mengaku tidak percaya akan ditinggalkan Firmansyah begitu cepat. Apalagi dirinya kini sedang mengandung 7 bulan. Sebelum jenazah sang suami disalatkan, Dini nyaris tak beranjak dari sisi suaminya.
Selang beberapa rumah dari kediaman Firmansyah, kedukaan terasa di kediaman keluarga Ari, Ujay, dan Akbar yang turut menjadi korban kecelakaan tersebut. Di rumah Ari, keluarga masih membayangkan keberadaan anak semata wayang mereka. Apalagi, tantenya Ari. Ia terlihat sangat terpukul karena korban sangat dekat dengan dirinya.
Di rumah Ujay, nenek Ujay mengaku telah melarang cucunya keluar rumah di hari itu. Sayang, nasihat nenek tidak didengarkan sang cucu, dan sang nenek harus menerima kepergian cucunya untuk selamanya.
Di bagian lain, di akun Facebook Ujay 2 hari sebelum kecelakaan terjadi, seakan menjadi pertanda yang disampaikan pada teman-temannya. Saat itu Ujay membuat statusnya sama dengan korban lainnya, Ari. Mereka membuat status permintaan "maaf sebelum menutup mata".
Keluarga harus merelakan kepergian korban tercinta dengan ikhlas. Kini pihak keluarga meminta secepatnya ada tindakan hukum pada pelaku penabrakan tersebut.
Referensi: metrotvnews.com
kecelakaan yang sangat tragis, turut berduka sedalam2nya bagi para keluarga yang menjadi korban, dan menjadikan pelajaran bagi para pengemudi untuk jauh lebih berhati-hati.
ReplyDeletemoga pelaku penabrakan bisa dihukum sesuai dengan kesalahan berlibat yang dia perbuat. minum2an keras, memakai obat terlarang, dan menabrak saat mengemudi.
ReplyDeleteInnalillaahi wa inna ilaihi rooji'uun... Musibah yang memilukan karena sebuah keteledoran. Semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan pelaku mendapat hukuman yang berat.
ReplyDelete@Warna Tulisan: benar sekali, para pengemudi hendaknya berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan, harus konsentrasi dan jangan melakukan tindakan bodoh seperti ngebut-ngebutan di jalan yang bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
ReplyDelete@ Hana noviana: Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal karena merenggut nyawa banyak orang.
@arie5758: Aamiin Ya Robbal Alamin. Semoga pelaku dapat hukuman setimpal dengan perbuatannya dan Semoga keluarga korban bisa tabah menerima cobaan ini serta para korban diterima di sisi Allah SWT. Aamiin
Thanks for all comment..Salam blogger
wah saya sangat merinding ketika membaca artikel ini..
ReplyDeletemudah2an polis bisa meng hukum pelaku degan se berat2 nya soal nya dia di saat mengemudi degan mengunakan obat2an terlarang.
ReplyDeletesekarang kok banyak kecelakaan mobil, dan sopir nya pakai narkoba. wah gimana nih
ReplyDelete