Kreatifitas anak memang harus dikembangkan. Hal ini bermanfaat bagi masa depannya kelak Kreativitas adalah aset yang sangat berharga dari seseorang. Tidak hanya masalah pendidikan saja yang bisa membuat seseorang berhasil, tetapi kreativitas juga penting. Untuk membantu anak melatih kreativitas ketimbang menyerahkan sepenuhnya kepada struktur kaku lembaga pendidikan, Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan simpel berikut ini:
1. Di perjalanan pulang
Di perjalanan pulang dari tempat yang sudah sering Anda dan anak lewati, coba lakukan permainan-permainan imajinasi.
Misal, minta dia berkhayal bisa tiba di rumah menggunakan apa saja? Bisa menggunakan sepeda, becak, skuter, helikopter, atau apa pun. Proses kreatif ini mengajak anak melihat beragam solusi dari suatu masalah, dari yang biasa dan normatif hingga kepada hal-hal yang brilian.
Jika Anda berjalan kaki pulang, Anda bisa melatih kemampuan observasi dan imajinasi anak. Misal, dengan menyuruh si kecil menunjuk 5 hal yang baru di sepanjang jalan itu, atau 5 hal yang perlu diperbaiki di sepanjang jalan, atau 5 hal yang tersembunyi. Lain waktu, Anda bisa mengajak si kecil berkhayal siapa saja dan bagaimana karakter masing-masing orang yang tinggal di sebuah rumah. Seorang kakek, seorang ibu, seorang anak, dan alien, mungkin?
2. Sambil menunggu
Ada waktu-waktu Anda dan si kecil harus menunggu, seperti saat menunggu antrean dokter. Sembari menunggu, coba ajak si kecil bermain pengandaian.
Contoh, "Apa yang terjadi kalau seluruh keluarga di dunia ini punya pesawat luar angkasa?" atau "Kalau kamu terdampar di sebuah pulau, bagaimana caranya membangun rumah?" dan sebagainya.
Jenis lain, seperti pilih mana. Contoh, "Mau tinggal di dasar laut atau di atas gunung?" atau "Bertemu Superman atau Spiderman?"
3. Mainan kreasi sendiri
Simpan barang-barang sisa di rumah, seperti kancing, benang, tutup botol plastik, atau kertas warna-warni dalam kotak. Berikan kotak tersebut kepada si kecil bersama dengan lem, stiker, dan sepotong kardus atau kertas gambar besar.
Minta si kecil untuk berkarya sebebasnya. Tanyakan pertanyaan terbuka kepada si kecil mengenai hasil karyanya, seperti minta ia ceritakan karyanya ini tentang apa? Bisa pula tanyakan ia ingin menambahkan apa kalau bisa?
Kreativitas adalah mengenai proses bukan hasil akhir, ajak si kecil untuk menjabarkan cara berpikirnya.
4. Hormati evaluasinya atas kreasi yang ia buat
Saat si kecil membawa pulang hasil kreasinya, tanyakan padanya mana hasil karya yang paling ia sukai. Tanyakan mengapa ia paling suka karya yang ia pilih.
Jika orangtua menghargai dan mendengar hasil evaluasi diri si anak, ia akan mengerti dan paham bahwa orangtuanya menghargai hasil kreativitasnya.
Riset menunjukkan, orang akan lebih kreatif saat tidak berfokus pada hasil akhir dan bagaimana hasilnya dinilai orang.
5. Eksplorasi cara baru menggunakan objek-objek harian
Selimut yang diikat-ikat sedemikian rupa pada tiang tempat tidur bisa dijadikan tenda. Meja yang dibalik bisa menjadi perahu. Sikat gigi, telapak tangan, batang tumbuhan lunak yang diukir, dan kapas bisa dijadikan pengganti kuas untuk melukis.
Ajak si kecil mengeksplorasi benda-benda lain yang aman dijadikan mainan dengan si anak. Asal ia tahu soal keamanan dan bisa merapikan kembali alat-alat yang ia pakai. Siapkan aturan barang-barang yang bisa ia gunakan. Selalu awasi si anak saat bermain juga.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin.
No comments:
Post a Comment