Blog Dream of Love berisikan tentang Cinta, Informasi, Artikel keluarga dan Berita aktual terkini

Tahan Banting Untuk Meraih Kesuksesan


Sifat tahan banting adalah sifat yang sangat mendukung untuk meraih kesuksesan. Mengapa demikian?, Pada kesempatan ini saya akan menyajikan sebuah artikel mengenai sifat tahan banting atau ketahanmalangan. 

Ketahanmalangan (sifat tahan banting) merupakan salah satu faktor penyebab kesuksesan orang-orang besar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stoltz, ditemukan fakta bahwa orang hebat dan sukses adalah mereka yang tahan terhadap penderitaan, berani menghadapi tantangan, dan resiko dalam perjalaan hidupnya.

Lebih lanjut Stoltz dalam bukunya (Adversity Quotient), menjelaskan bahwa dalam menjalani kehidupan, manusia dapat dibagi atas tiga kategori, yakni: Quitters (diam dan tidak dinamis), camper (selal mencoba tetapi gampang menyerah setelah mendapat tantangan), dan Climber (orang yang berani dan bertahan menghadapii tantangan kehidupan). Kesuksesan menurut Stoltz ibarat puncak gunug tertinggi yang mampu didaki oleh manusia. Orang sukses adalah mereka yang mau dan mampu mendaki/memanjat (climb) hingga ke puncak gunung ( to reach the top of the hill). Inilah yang termasuk kategori orang Climber atau pendaki.

Sementara karakter orang Camper adalah mereka yang ingin sukses tapi tidak sampai di puncak gunung (top of the mountain). Mereka ingin mendaki gunung sebagaimana halnya mereka yang Climber. Tetapi mereka cepat menyerah ketika mendapatkan tantangan, badai, salju, atau hujan yang menghadang dalam perjalanan mendaki atau memanjat ke puncak bukit. Mereka tidak melanjutkan perjalanan dan memilih untuk mendirikan tenda/kemah (camp) di tengah perjalanan tersebut. Mereka berharap bahwa tantangan, rintangan, badai, salju, tersebut akan berhenti dan mereka dapat melanjutkan perjalanan. Namun hingga pada akhirnya, tantangan dan badai tersebut tetap ada karen merupakan bawaan yang bersifat alami dari sebuah ketinggian. Dan mereka selamanya berada pada tempat tersebut. Mereka tetap berada pada kemah tersebut dan menikmati serta berpuas diri sampai di situ, meskipun mereka tidak pernah sampai di puncak sukses yang sesungguhnya (top of the mountain).

Quitters, lebih buruk lagi. Mereka adalah orang yang menghindari tantangan mendaki gunung. Mereka adalah tipe orang yang mencari kesenangan dan zona nyaman dalam hidupnya. Mereka menghindari perlombaan, pertandingan, kompetisi, tugas berat, menolak tawaran kerjasama bahkan menolak peluang yang idberikan kepada mereka. Mereka adalah tipe orang yang tidak mau berubah. Mereka sudah merasa mapan dan nyaman dalam kemapanan tersebut. Mereka berpikir, bahwa menerima tantangan dan kesempatan tersebut akan mendatangkan masalah baru bagi kehidupan mereka. Oleh karena itu menghabiskan waktu dengan aktivitas dan tugas tugas yang tidak berebobot, bahkan sesekali mereka menipu diri sendiri dengan berpura-pura sibuk (memperlihatkan kesibukkan dirinya).

Sebagai pelajar atau mahasiswa, karakter apa yang sebaiknya kita pilih? Quitters…?, Campers…?, atau Climbers…?

Bagi pelajar/mahasiswa, karakter Quitters adalah pelajar /mahasiswa yang menghindari tugas tambahan, les tambahan atau beban belajar dari sekolah atau gurunya atau dosennya. Mereka tidak ingin diketahui belum mampu. Tes dan latihan hanya akan membuat kelemahan mereka diketahui oleh guru dan orang lain. Bahkan mereka memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara karakter Campers adalah pelajar baik yang mengikuti segalah peraturan sekolah. Mereka menerima tantangan, dan tugas-tugas baru dari guru/dosen, tetapi kemampuan mereka yang kurang (yang semua orang mengalaminya) membuat mereka menyerah. Mereka akan menyerahkan tugas sampai pada batas yang dikuasai, dan merasa cukup sampai disitu sambil menunggu penjelasan lebih lanjut dari guru.

Hal tersebut berbeda dengan orang Climbers yang tidak hanya menerima pelajaran, tugas, dan tantangan dari sekolah, tetapi mencari tantangan atau tugas di luar sekolah. Mereka akan menyelesaikan pelajaran dan tugas dari sekolah, dan pada saat yang sama juga menyelesaikan tugas pelajaran lain dari luar sekolah. Bagi mereka sekolah bukanlah satu-satunya tempat untuk belajar. Mereka tidak lekas puas dengan prestasi yang diperoleh di sekolah. Bagi mereka belajar dan mengukir prestasi sebanyak-banyaknya adalah tantangan yang menyenangkan. Mereka sangat menikmati tantangan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas-tugasya. Semakin berat dan sulit tantangan yang dihadapi mereka semakin tertarik.

Bagaimanakah menurut anda? Apakah dalam diri anda ada sifat tahan banting?, Jika jawabannya ada, maka Insya Allah kesuksesan akan menghampiri anda di masa depan. Aamiin.






32 comments:

  1. nice posting sob....semoga bermanfaat...happy blogging...

    ReplyDelete
  2. @Arman : Thanks ya friend..Happy Blogging too.

    ReplyDelete
  3. Artikel yang sangat bagus.. :) asalkan jangan barang dibanting.. ntar rusak atau pecah.,.

    Hehehehe jadi ingat istri dirumah .. kalo marah banting gelas ama piring.. wakakkkak nice.. nice.. nice.,..

    ReplyDelete
  4. @Opick Amikom : iya, banting barang berarti jadi perusak. Tahan banting adalah sifat positif agar sukses. boleh sich banting barang tapi jangan pecah, dan dibantingnya ke kasur busa..hehe. thanks komentarnya ya.

    ReplyDelete
  5. @SAZLINA COMP : thanks ya udah berkunjung..:)

    ReplyDelete
  6. semoga saya termasuk pada bagian yg climber... biar tahan banting....hmmmmm :)... sip sekali artikelnya...buat nambah semangatku nih

    ReplyDelete
  7. @Kang Farhan : mantaplah kalo pilih yang climber, semoga sukses ya friend..:)

    ReplyDelete
  8. @Black Angel Syndicate : terimakasih kunjungannya ya friend..:)

    ReplyDelete
  9. izin nyimak ya...nice post, semoga bisa menginspirasi....:)

    ReplyDelete
  10. @Muro'i El-Barezy : Silahkan ya friend. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi positif bagi pembaca. Aamiin.

    ReplyDelete
  11. bagus sista menambah pengetahuan :) LANJUTKAN!

    ReplyDelete
  12. @dewi si pelajar cullun : terimakasih sist atas komentar dan kunjungannya. Happy blogging.

    ReplyDelete
  13. artikel bagus mbk, ttep semangat.......
    :)

    ReplyDelete
  14. @Ope' baft : terimakasih ya friend. Smangat juga ya bloggingnya. Good luck

    ReplyDelete
  15. Penuh Inspirasi.....
    I like This Post.....

    ReplyDelete
  16. Thank you teman atas linknya yang sudah terpasang

    ReplyDelete
  17. Kunjungan sore mbak
    Kalau orang yang suka tantangan itu punya slogan
    Sekali sudah kecebur, nyebur sekalian ^^

    ReplyDelete
  18. @ferdinand hegemur : thanks atas kunjungan dan komentarnya. Semoga saja bisa memberikan inspirasi positif bagi pembaca. Aamiin.

    @rizki_ris : hehe, bener juga sekali kecebur, sekalian aja berenang..khan menyehatkan. Yang penting kita bisa menghadapi tantangan untuk meraih kesuksesan. Thank ya.

    ReplyDelete
  19. Sangat memotivasi mbak, mudah mudahan saya bisa jadi yang climber, I Like This :D

    ReplyDelete
  20. @Bayu Rifa'i : Insya Allah bisa, thanks komentarnya ya friend

    ReplyDelete
  21. Sungguh mantap artikelnya, semoga semakin menambah jiwa para pembacanya (termasuk saya) menjadi climber² baru.
    Memang tak mudah untuk mendaki gunung kesuksesan, krn semakin tinggi angin semakin kencang, tekanan semakin berat, tubuh semakin lelah dan rintangan semakin banyak... Namun Insya Allah jika tidak putus semangat, kita bisa mencapai puncak.
    Istirahat sejenak akan bisa memulihkan tenaga utk melanjutkan perjalanan. Namun jika berhenti kemudian kembali sebelum sampai, maka sama halnya waktu dan tenaga yg telah kita keluarkan akan sia². Semoga bisa menginspirasi kita semua :)

    ReplyDelete
  22. @arie5758: Aamiin Ya Robbal Alamin. Bagi seorang Climber tantangan adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba dan selalu haus dengan hal-hal baru yang bisa menambah wawasan yang bersifat positif. Good luck buat para climber.

    ReplyDelete
  23. Artikel yang sangat meng-inspirasi dan memotivasi sob :-) mantap....

    mungkin saat ini saya masih camper :-)
    tapi terus semangat dan mencari solusi semoga tidak mudah menyerah deh dengan ini dan menjadi climber :-)

    aamiiin

    terimakasih :-)

    ReplyDelete
  24. @Fikri : setuju, terus semangat ya friend..thanks:)

    ReplyDelete
  25. Thanks mas,,cukup untuk membuat jiwa ini berdiri tegak melawan arus globalisasi :)

    ReplyDelete
  26. @Rohmad Dwi Jayanto : Makasih komentarnya, tapi tolong jangan panggil saya "mas" karena saya bukan laki-laki, masa sich nama Sweethy Amore dipanggil mas..hehe...

    ReplyDelete
  27. artikel yang sangat bagus gan..
    keren baiss,,

    ReplyDelete
  28. boleh nih artikel nya jadi nambah wawas,an

    ReplyDelete
  29. emang kalau orang mau sukses harus bersakit2dahulu,bersenang2 kemudian

    ReplyDelete