Apa keajaiban & Misteri Laut Mati? Para peneliti dari Ben-Gurion University Israel (BGU) telah melakukan penilitian di Laut Mati yang dilakukan Jonatan Laronne Profesor BGU dan peneliti Yaniv Munwes, bersama para penyelam yang melakukan penelitian dibawah laut telah menemukan air tawar didasar laut mati mengatakan walaupun belum menemukan ikan namun ada banyak spesies binatang lain yang hidup.Menurut pendapat orang selama ini tidak ada binatang yang bisa hidup di laut mati karena kadar garam sangat tinggi mencapai 40% lebih tinggi dari air laut, sehingga orang tidak bisa tenggelam dan akan terapung diatas permukaan air laut tersebut.
Keajaiban dari Laut Mati yang terletak di Israel dan Palestina di Sisi barat dan Yordania disisi sebelah timur. Selama ini orang beranggapan bahwa tidak mungkin ada binatang yang bisa hidup di Laut Mati ternyata pendapat tersebut tidak benar sebab menurut Danny Lonescu dari Max Planck Institute for Marine Microbiology Jerman, yang ikut dalam expedisi penelitian di bawah laut mati, ada kehidupan binatang spesies lainnya yang hidup, walaupun belum menemukan ikan. Yang anehnya air tawar ada dibawah laut tersebut tidak bercampur dengan air asin seperti ada garis pemisiah antara keduanya. Fenomena alam tersebut sama dengan yang di temukan ada sungai di bawah laut di Mexico. Dan dalam Qur'an telah dijelaskan tentang dua lautan yang satu asin dan tawar tidak menyatu seperti disebutkan "Dialirkan-Nya dua lautan dan bertemu." Antara keduanya ada garis pemisah, masing-masing tidak melanggarnya."[Ar-Rahman 55 : 19-20]
Keajaiban & Misteri Laut Mati tersebut merupakan bukti peninggalan sejarah pada zaman Nabi Luth yang telah durhaka kepada Allah atas perbuatan mereka melakukan homo sexual. Nabi Luth telah memberi peringatan kepada kaumnya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma susila tersebut, namun tidak mau insyaf sehingga Allah murka dan memberikan hukuman kepada kaumnya di negeri Sodom. Peristiwa dahsat tersebut disebutkan dalam Al-Qur'an Sura'An-Naml [27:54-55] " Dan ingatlah kisah Nabi Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: " Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, sekalipun kamu tahu perbuatan itu melanggar susila?' Mengapa kamu lebih menyuakai kaum laki-laki untuk memenuhi nafsumu, dari pada perempuan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang bodoh."
Setelah diberi peringatan kaum Nabi Luth tetap saja tidak mau, akhirnya Nabi Luth memohon kepada Allah " Luth berdoa : "Ya Tuhanku! Selamatkanlah aku dan keluargaku dari akibat butuk perbuatan mereka."[Asy-Sura' 26:169]. Kemudian Allah berfirman : "Kami selamatkan Luth bersama keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah tentukan dia termasuk orang-orang yang tertinggal dalam siksaan." Dan kami turunkan kepada mereka hujan batu belerang, dan amatlah ngerinya hujan batu belerang yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu [Sura' An-Naml 27:57-58].
Perisiwa sejarah dan kisah nyata yang si alami kaum Nabi Luth dijelaskan secara rinci didalam Al-Qur'an sebagai pelajaran bagi kaum yang durhaka, dan setelah 1.400 tahun lalu diterangkan dalam Al-Qur'an, sekarang buktinya dapat di saksikan bekas peninggalan sejarah akibat gempa yang sangat dahsyat dengan di hujani batu belerang yang diturunkan Allah kepada kaum Nabi Luth sehingga mereka musnah semua dan bukti peninggalannya adalah Laut Mati yang termasuk dari 7 Keajaiban Dunia yang dapat disaksikan sampai saat ini. Dan Allah menceritakan kisah tersebut dan tempat kejadiannya dapat disaksikan adalah untuk pelajaran bagi manusia yang durhaka dan dan Allah menerangkan: " Sesungguhnya hal itu menjadi bukti kekuasaan Tuhan, tetapi kebanyakan mereka tidak mau percaya."[Asy-Syura 26:174].
Mungkin selama ini sebelum adanya pembuktian yang di temukan tentang fenomena alam hasil ciptaan Allah banyak orang tidak percaya apa yang di terangkan Qur'an tersebut, dan banyak yang mentertawakannya khususnya bagi yang non muslim. Namun bagi orang-orang yang berilmu seperti ilmuan, profesor dan doctor yang melakukan penelitian secara ilmiah akhirnya mengakuinya bahwa Qur'an itu bukanlah karangan manusia seperti Nabi Muhammad, karena mustahil 1.400 tahun lalu belum ada teknologi yang dapat mengungkap tentang kejadian yang terdapat di bawah laut.Demikianlah mudah-mudahan ada manfaatnya kepada kita semua.
Sumber:kejarkaya.com
No comments:
Post a Comment